Sepertiyang kita ketahui, sebagai sebuah negara bangsa ( nation-state) Indonesia memiliki nilai-nilai luhur yang khas dan membudaya di masyarakat seperti gotong-royong, saling tolong menolong, ramah, santun, toleran, dan perduli terhadap sesama. Nilai-nilai luhur tersebut pada akhirnya dijadikan rujukan untuk membentuk ideologi negara, yaitu
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Setiap bangsa memiliki ciri khas dan identitasnya masing-masing. Indonesia adalah negara yang unik dibandingkan dengan negara lain. Indonesia adalah negara dengan pulau terbanyak di dunia. Indonesia merupakan negara tropis yang hanya mengalami musim hujan dan panas, serta memiliki suku, tradisi, dan bahasa terbanyak di nasional adalah karakter nasional atau jati diri nasional suatu negara yang membedakan satu negara dengan negara lainnya. Banyak faktor yang menyebabkan suatu negara memiliki identitas yang berbeda dengan negara lainnya. Faktor-faktor tersebut adalah geografi, sejarah, budaya, dan karakter nasional pada hakikatnya merupakan gabungan dari nilai-nilai dan budaya yang ada di setiap daerah di Indonesia, sehingga dengan ciri tersebut suatu suku bangsa berbeda dengan bangsa lainnya. Indonesia merupakan negara kepulauan dengan total pulau yang ada sebanyak pulau. Indonesia memiliki 358 suku bangsa yang berbeda dalam hal kepercayaan agama, mitos, tradisi, bahasa, karakteristik masyarakat daerah dan kondisi sosialnya. Nilai-nilai dari ratusan suku bangsa yang ada di Indonesia tersebut disusun menjadi satu kesatuan. Negara Indonesia memiliki kepribadian yang unik. Negara Indonesia dikenal sebagai negara yang ramah tamah. Masyarakatnya yang murah senyum dan selalu menyambut hangat setiap tamu yang datang, juga menjadi salah satu kepribadian bangsa Indonesia yang unik. Tak heran jika masyarakat dari luar negeri banyak yang ingin datang ke Indonesia atau bahkan sampai menetap di Indonesia, karena mereka merasakan kehangatan yang diberikan oleh masyarakat Indonesia. Proses pembentukan jati diri bangsa Indonesia sudah berkembang sebelum bangsa Indonesia merdeka dari penjajah bangsa lain. Pencarian jati diri bangsa Indonesia pada dasarnya erat kaitannya dengan perjuangan bangsa Indonesia untuk membangun bangsa dan negara dengan konsep nama Indonesia. Identitas nasional sudah lahir sejak jaman dahulu. Dengan hal itu, kita harus menyadari pentingnya identitas nasional bagi Indonesia. Identitas nasional merupakan pembeda dari negara-negara yang lain. Identitas nasional murni hasil dari budaya dan kekayaan bangsa. Keberadaannya patut untuk terus dijaga dan dilestarikan semaksimal mungkin, karena hal itu sangat penting untuk menjaga nama baik Indonesia masyarakat minoritas dapat hidup berdampingan dengan tenang. Seperti yang kita ketahui bahwa mayoritas masyarakat Indonesia memiliki agama islam, mereka dapat hidup berdampingan dengan masyarakat yang memiliki perbedaan agama. Pemerintah tidak memaksakan masyarakatnya untuk memeluk suatu agama, melainkan pemerintah memberikan kebebasan dan menjamin masyarakatnya untuk memeluk agama sesuai dengan keyakinannya masing-masing. Bhinneka Tunggal Ika sebagai salah satu identitas bangsa membuktikan kekuatannya. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika dapat membuat keanekaragaman yang ada menjadi satu kesatuan yang indah. Kita harus bangga menjadi warga negara Indonesia. Negara Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya, namun tetap menjadi satu dan modernisasi seringkali bertolak belakang. Di era globalisasi seperti saat ini, tentu saja banyak sekali hal-hal yang bertentangan dengan identitas yang sudah ada. Dalam perkembangannya, banyak sekali budaya-budaya yang masuk ke Indonesia, yang tentunya membawa sedikit atau banyak perubahan pada pola tingkah laku masyarakat Indonesia sendiri. Budaya barat masuk dengan mudah melalui platform digital yang tentu saja setiap orang dapat melihat dan menirukannya. Masyarakat cenderung mudah untuk menerima perubahan tanpa memikirkan dampak yang akan terjadi kedepannya. Oleh karena itu, masyarakat juga perlu mendapatkan edukasi penggunaan platform digital agar tidak menghilangkan kebudayaan atau identitas bangsa juga sangat berpengaruh dalam mempertahankan identitas bangsa. Saat ini, hampir semua orang mempunyai handphone yang dapat mengakses segala informasi, baik informasi yang berasal dari dalam maupun dari luar negeri. Penggunaan teknologi yang tidak bijak, akan membuat penggunanya cenderung untuk mengikuti apa yang dia lihat dan yang dia baca. Tentu saja hal seperti ini juga akan berdampak pada pertahanan identitas bangsa. Jika masyarakat Indonesia sendiri lebih memilih untuk mengikuti budaya luar, dibandingkan dengan budayanya sendiri, maka lunturlah identitas bangsa. Masyarakat Indonesia harus menjaga keberagaman yang ada. Jangan sampai karena arus globalisasi mereka melupakan adat istiadat dan budaya mereka. Generasi pemuda sebagai penerus bangsa memiliki peranan yang penting dalam hal ini. Mereka harus mampu menjaga dan melestarikan warisan-warisan leluhur dan keberagaman yang sudah ada. Mereka harus bisa memfilter budaya yang masuk ke negera ini, agar apa yang sudah ada tidak rusak atau kasus, di mana budaya-budaya yang ada di Indonesia di klaim oleh negara lain. Salah satu contoh kasus yang paling terkenal adalah kasus Malaysia yang mengklaim bahwa batik dan rendang merupakan milik mereka, padahal batik dan rendang merupakan warisan nenek moyang dan merupakan kekayaan milik Indonesia. UNESCO pun mengakui bahwa batik dan rendang merupakan kekayaan milik menghindari hal seperti itu terjadi lagi, kita sebagai masyarakat Indonesia seharusnya lebih menghargai dan menjaga kekayaan tersebut. Banyak negara-negara yang ingin mengakuinya. Kita harus selalu melestarikan dan menjaga kebudayaan dan kekayaan yang kita miliki, karena dengan hal tersebut Indonesia dapat dikenal oleh mata dunia. Keberagaman bukan suatu penghalang untuk bersatu. Namun keberagaman dapat membuat semuanya menyatu. Keberagaman itu indah jika kita bisa menjaganya. 1 2 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
diletakkandalam konteks indonesia, maka identitas nasional itu merupakan manifestasi nilai-nilai budaya yang sudah tumbuh dan berkembang sebelum masuknya agama-agama besar di bumi nusantara ini dalam berbagai aspek kehidupan bdari ratusan suku yang kemudian dihimpun dalam satu kesatuan indonesia menjadi kebudayaan nasional dengan acuan pancasila Ilustrasi bendera merah putih sebagai Identitas Nasional Indonesia. Foto PexelsSetiap negara tentu memiliki identitas nasional masing-masing, termasuk Indonesia. Oleh karenanya, penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui dan memahami identitas nasional negara yang dimaksud dengan identitas nasional? Mengutip buku Pendidikan Kewarganegaraan Civic Education terbitan Celebes Media Perkasa, identitas nasional mengacu kepada identitas-identitas yang sifatnya nasional. Identitas nasional bersifat buatan dan buatan karena identitas nasional itu dibuat, dibentuk, dan disepakati oleh warga suatu bangsa sebagai identitasnya setelah mereka bernegara. Bersifat sekunder, karena identitas nasional lahir belakangan dibandingkan dengan identitas kesukubangsaan yang memang telah dimiliki warga bangsa itu secara semakin paham mengenai identitas nasional bangsa Indonesia, simak uraian artikel di bawah ini hingga Identitas NasionalSecara etimologis, istilah identitas nasional berasal dari dua kata, yakni identitas dan nasional. Identitas berasal dari kata identity yang artinya memiliki tanda, ciri atau jati diri yang melekat pada suatu individu, kelompok atau sesuatu yang membedakannya dengan yang lain. Sementara nasional berasal dari kata nation yang berarti Minanto Rahayu dalam buku Pendidikan Kewarganegaraan Perjuangan Menghidupi Jati Diri Bangsa, identitas nasional bangsa Indonesia adalah jati diri yang membentuk bangsa, yaitu berbagai suku bangsa, agama, bahasa, budaya nasional, wilayah nusantara dan ideologi diri bangsa merupakan totalitas penampilan bangsa yang utuh dengan muatan dari masyarakat, sehingga dapat membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa lain. Mengukuhkan jati diri bangsa merupakan usaha yang sangat dibutuhkan karena sebagai akar dalam keutuhan hidup berbangsa dan dan Jenis Identitas NasionalPanorama dan bendera merah putih sebagai ilustrasi Identitas Nasional Indonesia. Foto PexelsIdentitas nasional bangsa sudah pasti memiliki ciri khas, sifat, serta keunikan tersendiri yang sangat didukung oleh unsur pembentuk identitas nasional. Menghimpun buku Pendidikan Kewarganegaraan Civic Education terbitan Celebes Media Perkasa, unsur pembentuk identitas nasional adalah1. Suku bangsaSuku bangsa adalah golongan sosial yang khusus yang bersifat askriptif ada sejak lahir, yang sama coraknya dengan golongan umur dan jenis kelamin. Kekhususan dari suku bangsa dari sebuah golongan sosial ditandai oleh ciri-cirinya, yaituDiperoleh secara askriptif atau didapat begitu saja bersama dengan kelahirannya;Muncul dalam interaksi berdasarkan adanya pengakuan oleh warga suku bangsa yang bersangkutan dan diakui oleh suku bangsa AgamaSelain isu suku yang disebutkan di atas, ada isu lain dalam politik Indonesia yaitu dimensi agama yang dihubungkan dengan kekuasaan. Agama-agama yang tumbuh dan berkembang di nusantara adalah agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Kong Hu KebudayaanKebudayaan adalah pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang isinya berupa perangkat atau model pengetahuan yang secara kolektif digunakan untuk menafsirkan dan memahami tindakan yang harus dilakukan dalam menghadapi lingkungan BahasaBahasa merupakan unsur pendukung identitas nasional lainnya. Bahasa dipahami sebagai sistem yang dibentuk dari ucapan manusia yang digunakan sebagai sarana berinteraksi dalam kehidupan Ani Sri Rahayu dalam buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, dari unsur-unsur pembentuk identitas nasional, jenis-jenis identitas nasional dapat dikelompokkan sebagai berikut1. Identitas FundamentalIstilah fundamental dapat dimaknai sebagai penunjang atau berdirinya sebuah bangunan. Oleh karena itu, identitas fundamental ini memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan fundamental di antaranya meliputi dasar negara, falsafah, dan juga ideologi. Falsah dan dasar negara Indonesia berarti merujuk pada Identitas InstrumentalIstilah instrumental dalam identitas nasional bisa diartikan sebagai sebuah alat atau media. Identitas instrumental negara Indonesia adalah UUD 1945. Instrumental identitas nasional negara Indonesia, antara lainGaruda pancasila sebagai lambang negara;Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan Identitas AlamiahBerbeda dengan kedua identitas sebelumnya, identitas alamiah merupakan yang bersifat alami. Hal alami ini tercipta langsung dari kuasa Tuhan Yang Maha Esa. Identitas alamiah negara Indonesia berupa negara yang berbentuk kepulauan dengan jumlah Identitas NasionalIlustrasi bendera merah putih sebagai Identitas Nasional Indonesia. Foto PexelsMerujuk buku Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan Panduan Kuliah di Perguruan Tinggi karya Winarno, faktor-faktor yang mendukung kelahiran identitas nasional bangsa Indonesia di antaranya1. PrimordialFaktor ini meliputi ikatan kekerabatan darah dan keluarga, kesamaan sukubangsa, daerah asal homeland, bahasa, dan adat-istiadat. Dengan faktor ini masyarakat dapat membentuk bangsa-negara. Contoh Bangsa Yahudi membentuk negara SakralFaktor ini dapat berupa agama atau ideologi yang dianut atau diakui oleh masyarakat bersangkutan. Contoh Agama Katholik mampu membentuk beberapa negara di Amerika Latin, Uni Soviet diikat oleh kesamaan ideologi TokohKepemimpinan para tokoh yang disegani dan dihormati masyarakat kharismatik, dapat menjadi faktor yang menyatukan bangsa-negara. Contoh Mahatma Ghandi di India, Yoseph Broz Tito di Yugoslavia, Nelson Mandela di Afrika Selatan, dan Sukarno Bung Karno di SejarahPersepsi yang sama tentang pengalaman masa lalu yang menderita akibat penjajahan menimbulkan perasaan senasib sepenanggungan dan solidaritas warga masyarakat, sehingga melahirkan tekad dan tujuan untuk membentuk Bhinneka Tunggal IkaKesediaan warga masyarakat untuk bersatu dalam perbedaan unity in diversity tanpa menghilangkan keterikatannya pada suku bangsa, adat istiadat, ras, dan agama, dapat membentuk organisasi besar berupa Perkembangan EkonomiPerkembangan ekonomi industrialisasi akan melahirkan spesialisasi pekerjaan dan profesi sesuai dengan beberapa kebutuhan masyarakat. Semakin tinggi mutu dan variasi kebutuhan masyarakat, semakin saling bergantung di antara jenis pekerjaan, dan akan semakin besar solidaritas dan persatuan dalam KelembagaanLembaga pemerintahan dan politik yang baik dalam mempertemukan dan melayani warga tanpa membeda-bedakan asal-usul, suku, agama, ras, dan lain sebagainya, juga dapat mempersatukan orang-orang hingga menjadi suatu Identitas NasionalIlustrasi bendera merah putih sebagai Identitas Nasional Indonesia. Foto PexelsPada dasarnya, ada banyak sekali contoh identitas nasional negara Indonesia. Menurut Tim Nasional Dosen Pendidikan Kewarganegaraan dalam buku Pendidikan Kewarganegaraan Civic Education, beberapa contoh identitas nasional negara Indonesia adalahPancasila, ini merupakan dasar atau pondasi negara Indonesia;Bendera Merah Putih, ini berfungsi sebagai lambang bahwa masyarakat Indonesia pemberani warna merah pada bendera dan memiliki jiwa yang suci warna putih pada bendera.Lagu Indonesia Raya, ini merupakan lagu kebangsaan negara Indonesia;Bhineka Tunggal Ika, berfungsi sebagai semboyan dari bangsa Indonesia;Burung Garuda, ini adalah lambang keseluruhan negara Identitas Nasional di IndonesiaMeski memiliki banyak identitas nasional bangsa, ternyata saat ini Indonesia cenderung kehilangan jati dirinya. Banyak permasalahan berkaitan dengan identitas nasional yang kerap dialami oleh bangsa dari laman Universitas Pendidikan Indonesia, beberapa masalah identitas nasional di Indonesia di antaranya adalahPengklaiman budaya tanah air oleh negara-negara tetangga. Contoh kasus Kepulauan Sipadan dan Ligitan serta Pulau Ambalat yang diklaim oleh bahasa Indonesia dengan bahasa asing dan cenderung mencintai produk luar negeri, daripada produk buatan dalam yang dimaksud dengan identitas nasional?Apa saja contoh identitas nasional?Apa saja unsur-unsur identitas nasional? ada dukungan staf, orang tua, dan masyarakat. Sekolah yang berkualitas memiliki identitas berupa branding sebagai keunikan sekolah yang terefleksikan dalam budaya sekolah. Berdasarkan rumusan tersebut, telah dikembangkan Mata pelajaran antropologi yang diharapkan dapat menjadi wahana edukatif dalam mengembangkan peserta Foto pixabay, Bangga Pesona Keberagaman Budaya IndonesiaIndonesia dikenal dunia sebagai negara kepulauan dengan wilayahnya yang luas dan terbentang dari Sabang sampai Merauke. Oleh karena itu, setiap daerahnya memiliki budaya, adat istiadat, dan bahasa masing-masing. Budaya adalah suatu kebiasaan yang tumbuh dan berkembang dalam suatu masyarakat dan dijaga kelestariannya secara turun temurun dari generasi ke generasi. Budaya yang berbeda di setiap daerah tersebut menjadi keberagaman atau diversity dan memperkaya kebudayaan sekitar pulau yang dimiliki Indonesia, bisa dibayangkan seberapa banyak budaya yang menetap di setiap pulaunya. Misalnya Pulau Bali saja memiliki beragam budaya yang tidak ada di pulau lain. Contohnya upacara ngaben, yaitu upacara pembakaran mayat di Bali. Kemudian ada tradisi Mekare-kare yaitu perang pandan yang dilakukan di desa tradisional Tenganan. Selanjutnya ada tari kecak yang terkenal dan sudah biasa dipertontonkan kepada wisatawan lokal maupun mancanegara yang datang ke Bali. Masih banyak lagi budaya-budaya dari Bali khususnya dan tentunya Indonesia yang tidak bisa dijelaskan satu bukanlah suatu kelemahan, melainkan sebuah kekayaan yang apabila dimanfaatkan dengan baik akan menjadi keuntungan, baik untuk bangsa maupun masyarakat sendiri. Contohnya dapat menjadi daya tarik bagi bangsa lain dan mendatangkan wisatawan ke dalam negeri. Dengan begitu akan menambah pendapatan negara dan menghidupkan usaha lokal. Dengan bermacam-macam budaya, apabila dilestarikan dan dijaga dengan baik akan menjadi identitas nasional adalah ciri khas yang menjadi penanda suatu bangsa tentang dirinya. Identitas nasional juga bisa dikatakan jati diri dari sebuah bangsa. Dengan adanya identitas nasional, antara satu bangsa dan bangsa lainnya dapat dibedakan. Sebagai pemuda penerus bangsa kita harus menjaga kebudayaan kita. Jangan sampai budaya yang seharusnya adalah milik kita diakui oleh bangsa lain. Dengan melestarikan budaya secara tidak langsung kita telah menjaga identitas bangsa. TbBjBhQ.