Sistem Tanam Paksa atau Cultuurstelsel adalah sebuah kebijakan yang diterapkan Belanda di Indonesia pada 1830. Tokoh yang mengusulkan penerapan sistem tanam paksa ini adalah Gubernur Jenderal Hindia Belanda Johannes van den Bosch (1830-1834).. Tujuan utama dari sistem tanam paksa ini ialah untuk melepaskan Belanda dari jeratan krisis ekonomi, karena saat itu kas pemerintah
Berdasarkancatatan Robert van Neil di buku Sistem Tanam Paksa di Jawa (2003), dalam waktu 10 tahun sejak diterapkan, Tanam Paksa berhasil menaikkan rata-rata ekspor Hindia Belanda sebesar 14%. Ini angka yang lumayan tinggi dan Belanda mendapat keuntungan raksasa dari sistem tersebut. Utang Belanda yang menggunung itu akhirnya lunas, kas kerajaan pun terisi lagi. PIXABAYbabawawa. Kondisi rakyat Indonesia pada masa pelaksanaan tanam paksa. Pada materi kelas 5 SD/MI tema 7, kita akan belajar bersama tentang peristiwa pada masa pemerintahan kolonial di Indonesia. Sebelumnya kita sudah belajar tentang semboyan 3G. Untuk mewujudkannya, dibentuklah pemerintahan kolonial di Indonesia.Pertanyaan untuk menyelamatkan pemerintah belanda dari kebangkrutan, maka dan den bosch mengusulkan suatu kebijakan yang disebut cultuurstelsel, rakyat indonesia menyebutnya sebagai sistem tanam paksa. dilihat dari pokok-pokok aturan tanam paksa tampak tidak begitu memberatkan bagi rakyat indonesia. namun dalam praktiknya, pelaksanaan tanam paksa benar-benar menjadikan rakyat indonesiaNrJds.